Jumat, 05 Maret 2010

Sri Mulyani Masih Pikir-pikir Bikin Pidato Century

Presiden SBY dan Wapres Boediono telah memberikan komentarnya menanggapi rekomendasi DPR yang menyatakan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan Penyertaan Modal Sementara (PMS) Bank Century bermasalah. Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani memilih pikir-pikir dulu.

"Kalau pidato saya pikirkan dulu. Hari ini kan Bapak Wapres pidato, kemarin Presiden pidato. Saya pembantu yang baik, saya dengerin dulu, nanti komentarnya saya jadikan satu," jelas Sri Mulyani saat ditanya apakah dirinya akan membuat pidato mengikuti 2 atasannya.
Sayangnya Sri Mulyani yang ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (5/3/2010) enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Sri Mulyani yang dibalut terusan batik warna cerah ini hanya mengkonfirmasi dirinya akan segera menggelar konferensi pers.
Saat ditemui di kantornya pagi tadi, Sri Mulyani juga tidak banyak memberikan komentar. Sebelumnya, dikabarkan Menteri Keuangan akan melakukan konferensi pers untuk memberikan tanggapan resmi terhadap hasil Pansus Bank Century setelah Presiden SBY memberikan pernyataannya terkait hal itu.
Sedangkan, hari ini setelah Salat Jumat, Wakil Presiden Boediono akan melakukan konferensi pers untuk memberikan tanggapan resminya. Dalam kesempatan tersebut, Boediono menegaskan dirinya tidak akan mundur dan  kembali membela kebijakan bailout Bank Century.
Boediono menambahkan, sejauh ini belum terdeteksi kerugian negara akibat penyelamatan Bank Century. Kalaupun ada kerugian, ia berpendapat nilainya aka jauh lebih kecil ketimbang Bank Century harus ditutup yang bisa mengakibatkan ditutupnya bank-bank lainnya.
"Seandainya terjadi (kerugian negara) saya yakin biayanya lebih kecil ketimbang kerugian nyata jika Bank Century ditutup. Karena negara harus membayar simpanan para nasabah yang j

0 komentar:

Posting Komentar