Wakil Presiden Boediono mengatakan, Bank Century diibaratkan sebagai rumah yang terbakar pada sebuah kampung yang rentan akan bahaya api sehingga harus diselamatkan agar tidak menjalar ke rumah yang lain.
"Meskipun rumah itu dimiliki oleh perampok, namun rumah tersebut harus diselamatkan agar tidak menjalar ke rumah yang lain," ujar Boediono dalam jumpa pers di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (5/3/2010).
Boediono mengatakan jika Bank Century tidak diselamatkan maka akan terjadi krisis pada sistem keuangan dan perbankan di Indonesia. "Dan yang rugi bukan hanya bankir dan pemiliknya, namun seluruh rakyat juga menanggungnya," imbuhnya.
Dijelaskan Boediono, pengambilan keputusan penyelamatan Bank Century dikarenakan kekhawatiran akan terjadi kembali krisis seperti tahun 1997/1998.
"Saat keputusan penyelamatan diambil, bank itu dalam keadaan memprihatinkan, banyak salah urus oleh manajemen dan pemilik. Itu sudah terbukti di pengadilan," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar